RSS

~~LPDP's Fighter~~


Helloo...
Sudah lama ternyata bloggers, ada sarang laba-laba di blog saya ini, hehe. Kali ini saya akan membagikan seputar pengalaman saya mengikuti beasiswa magister luar negeri LPDP. Semoga sedikit memberikan gambaran tentang seleksi lpdp scholarship. Cekidottt…


Seleksi Beasiswa LPDP secara umum terdiri dari 2 tahap, yaitu seleksi administrasi dan seleksi substansi. Seleksi administrasi merupakan seleksi berkas-berkas yang telah ditentukan oleh pihak LPDP untuk kita penuhi diantaranya ijazah s1, transkrip nilai, sertifikat bahasa, surat keterangan bebas narkoba, dan lain-lain (cek di website lpdp untuk lebih jelasnya). Sedangkan tes substansi diantaranya adalah tes wawancara, LGD (Leaderless Group Discussion), dan EOTS (Essay on the spot).


Pada seleksi administrasi, kita mensubmit segala dokumen termasuk rencana study dan dua essay. Apabila semua berkas kita dianggap valid, maka kita akan dinyatakan lulus seleksi administrasi. Jangan sekali-kali melakukan tindak plagiat atau pemalsuan dokumen (dalam hal ini yang sering terjadi adalah pemalsuan sertifikat bahasa toefl). You have to be honest guys!!! Saya sendiri mensubmit semua dokumen pada akhir bulan juni, dimana deadline penyubmitan untuk batch ketiga adalah pada tanggal 15 juli. I don’t want to be a deadliner, hehe. So, sebaiknya jangan mensubmit dokumen kalian di detik-detik terakhir ya.. minimal seminggu sebelum deadline, berkas kalian harus tersubmit. Hal ini untuk menghindari terjadinya error pada system pendaftaran lpdp.


Pengumuman seleksi administrasi keluar mulai pada tanggal 27 juli, jamnya bervariasi. Saya sendiri menerima notifikasi via email pada tanggal 28 juli pukul 01.15 am. Dan hasilnya adalah Alhamdulillah, lulus seleksi administrasi. selanjutnya adalah menunggu jadwal seleksi substansi. Hal yang perlu diperhatikan dalam waiting moment adalah mempersiapkan hal-hal yang sekiranya membantu dalam proses seleksi substansi. Misalnya dengan latihan wawancara dengan teman yang telah lulus pada batch sebelumnya, latihan membuat essay yang baik dan terstruktur, serta membuat list dan rangkuman mengenai hot issues yang terjadi di Indonesia. Saran saya, jika ada simulasi yang dilaksanakan oleh pihak awardee sebelumnya, maka kalian sebaiknya mengikuti simulasi tersebut. Simulasi akan sangat membantu kalian dalam mendapat gambaran terkait proses seleksi substansi (wawancara, LGD, dan EOTS).

Lanjutt,,  jadwal seleksi substansi untuk wilayah Makassar yaitu pada tanggal 18-20 agustus 2016 di Gedung Keuangan Negara . Jadwal individu untuk wawancara dan jadwal kelompok untuk LGD dan EOTS akan dikirimkan pada H-2 pelaksanaan seleksi substansi. Sebaiknya kalian mencari teman kelompok LGD, hal ini agar pada saat real LGD nanti, tidak ada lagi kecanggungan diantara anggota kelompok sehingga akan membantu dalam mengemukakan statement secara lugas.

Saya mendapat jadwal verifikasi berkas pada tanggal 18 agustus, wawancara pada tanggal 19 agustus, dan LGD-EOTS pada tanggal 20 agustus.
Pada proses verifikasi berkas, kita diminta untuk memperlihatkan dokumen asli  yang diupload pada saat seleksi administrasi. Jika ada hal yang mengganjal, silahkan tanyakan sebelumnya kepada CSO lpdp sebelum hari tes tiba, misalnya mengenai sertifikat toefl yang Cuma punya dua, padahal harus membawa 3.  Tak ada salahnya kita datang lebih awal dari jadwal yang telah ditentukan. Jadwal verifikasi saya sebenarnya pada pukul 16.45, tapi karena saya datang lebih awal maka jadwal saya dimajukan pada pukul 11.15. setelah itu, saya pulang dan mempersiapkan diri untuk menghadapi tes wawancara keesokan harinya. Ingat, tidur lebih awal yaa..hehe

Jadwal tes wawancara saya yaitu pada pukul 13.45, namun molor menjadi pukul 14.42. Didepan ruangan wawancara, telah disediakan kursi panas, eh maksudnya kursi tunggu/ waiting chair. Jika nama kita telah dipanggil oleh system, maka kita wajib menunggu didepan ruangan tadi. Nama saya dipanggil pada pukul 14.15, dan masuk ruangan wawancara pada pukul 14.42, kurang lebih 30 menit menunggu. Tibalah giliran saya untuk masuk ke ruang wawancara, sebenarnya agak nervous sih wkwk. Ruangan tersebut cukup luas, ada 7 kelompok pewawancara yang tersebar di  ruangan tersebut. Saya kemudian diarahkan menuju ke meja 6. Dari jauh terlihat 3 orang pewawancara, 2 orang laki-laki dan 1 orang perempuan. Terlihat sedikit sangar sih, but don’t judge earlier guys. Setibanya saya di meja tersebut, I just need a warm handshake untuk meredakan kegugupan saya (walaupun sebenarnya tangan saya cukup dingin waktu itu) hahaha.
Pewawancara yang disamping kiri saya adalah (A) seorang ibu dosen (psikolog )dari UGM, yang ditengah adalah (B) bapak dosen dari UI, dan samping kanan saya adalah (C) seorang bapak dosen dari IPB.


B = Dengan novi ya, silahkan duduk.

Me= iya pak, terima kasih.

B = selamat karena anda telah lulus seleksi administrasi. dan telah sampai pada tahap wawancara saat ini. Untuk keperluan pihak lpdp, maka proses wawancara akan saya rekam (sambil menaruh alat rekam tepat dihadapan saya), jika anda setuju maka tes wawancara akan kami mulai.

Me = setuju pak.

B = karena tujuan universitas anda adalah di luar negeri, maka tes wawancara akan dilakukan dalam bahasa inggris. Anda siap?

Me = iya pak, saya siap.

B = okay, Novi.. so please tell us about your self!

Me = thank you sir, my name is Noviana Astuti Irna Sakir. A bachelor from state university of Makassar, majoring in biology education ICP. I graduated last year. I used to work in designing media learning because I passionate in education. It is always be my pleasure to help people study biology, which is some of them said that biology is boring because there a lot of conceptual materials they have to memorize. So I tried to make an innovative media learning in order to make students more interested in biology. My passion then is continue my study in this field in high level, and I wish this scholarship could make my dream become true.

B = Why did you choose Korea?
Me = Based on Global Education Report 2016 by Education firm Pearson, Finland and South Korea top  the list of 40 developed countries with the best education systems. Therefore,  I prefer  to choose South Korea that is SNU (Seoul National University) since it provides biology education which is similar with my previous study.

B = What is the challenging thing you ever faced?

Me = Hemm, talked with strangers who cannot speak English sir. I have to try understand what did they mean.

B = What else?

Me = Taught chemistry sir. You know my major is biology.

B = So what did you do in that moment?

Me = Because I have ever been a winner of chemistry Olympiad when I was in senior high school, so it was not too difficult to learn it again. Just review the learning contents sir.

C = Which one do you think have the best human resources in biology, Korea or Indonesia?

Me = Actually I don’t know exactly. As I know, Indonesia has a good achievement of biology competition in international scale, like in recently there was indonesia’s student got a gold medal in Vietnam. While Korea I don’t have any idea.

C = So, why did you choose Korea as your destination study country?

Me = As I told before, Korea has a good reputation of the best education system in the world. We can not deny that Korea is more developed rather than Indonesia, including education side. There are several innovations in education that Korea has made. So, I want to know and learn more there, and implement what I get if I return to Indonesia later.

C = What about the culture shock? How you can adapt in Korea?

Me = I have ever went to Japan last year attended international student conference. And I think that Japan is almost similar with Korea, so it’s not the big set of problems sir. The people there are so kind and friendly, and very tolerate toward muslim. They provide us a halal foods and a place to prayer.

C = (sambil mengangguk2) But you know, you cannot make it sure that food was totally halal, right?

Me = Yes sir.

C = In what ways you overcome that problem if you live in Korea?

Me = Maybe I am going to cook by my self sir. Prepare for many noodles (kebiasaan mahasiswa -_-), and bring a lot of foods from Indonesia.

C = You cannot eat noodle everyday, it’s not good for student like you. Perhaps, you have to be a vegetarian, or just eat seafood. Buy those materials in the market, and cook by yourself.

Me = Yes sir, I got it. thank you..

 A = Do you speak Korean?

Me = No mam, but I can little bit speak Japanese. Where korean and Japanese have a similar pattern sentences. So I wish I was.

A = what do you know about korea? Especially the living way of the inhabitants there

Me = Korea is famous with their k-pop industry, that is one of nation’s income contributor. But they really the most dedicated country in the world because education is held in high regards and teachers are treated with great respect.

A = Have you ever cheat in class?

Me = hemm, I forgot about that mam. But I think I did it

A = what I could see you If we meet in 5 years later?

Me = I hope I can be lecturer mam, or at least continue my doctoral study program.

A = describe your self in 3 words!

Me = I am hard worker, have high motivation, and never give up mam.

A, B, C = Okay, I think it’s enough.

B = Good luck Novi, pengumumannya nanti disampaikan pihak lpdp yaa.

Me = yes sir. thank you so much sir.

Lanjut keesokan harinya, tanggal 20 agustus. Jadwal EOTS kelompok saya yaitu pukul 07.40 pagi dan LGD pukul 08.45. Pada penulisan essay, ada dua tema pilihan. Waktu itu yang saya dapat tentang program listrik dan PT.freeport. Apakah kita setuju atau tidak terhadap program tersebut. Yang saya pilih adalah program listrik, karena saya punya banyak vocab untuk membahas tema tersebut, hehe. Hal yang harus diperhatikan adalah waktu penulisan essay, sebaiknya waktu 30 menit harus dimanage dengan baik. Jangan sampai seperti kasus saya yang kehabisan waktu dalam penulisan akhir kesimpulan. Pay attention on your watch! Yang dinilai kontennya, bukan seberapa panjang tulisan yang kita buat.

Setelah  EOTS, kami kelompok 15A kemudian diarahkan untuk menuju ruangan LGD. Di dalam ruangan telah menunggu 2 orang yang siap mengawasi jalannya LGD. Nama kita akan dipanggil satu persatu untuk menempati kursi yang telah ditentukan oleh obsrever. Pola duduknya adalah melingkar.. diatas meja telah tersedia selebaran mengenai topic LGD yang akan dibahas. Tapi belum bisa dibuka, tunggu aba-aba dulu. Setelah duduk rapi, observer kemudian memberikan penjelasan tentang aturan LGD dimana diskusinya tidak dipimpin atau didominasi, semua peserta mempunyai hak yang sama dalam menyampaikan gagasannya. Tema yang kelompok saya dapat waktu itu adalah tentang Tax Amnesty. Bagaimana peran kita yang sebagi ahli dalam memandang dampak positif dan negative dari penerapan tax amnesty di Indonesia. Waktu diskusi yang diberikan Cuma 30 menit, 5 menit untuk membaca artikel dan sisanya untuk berdiskusi dan penyampaian simpulan. Ingat, jangan mendominasi. LGD bukan ajang debat. Pada LGD waktu itu, Alhamdulillah semua peserta mendapat kesempatan untuk bicara dan tidak ada yang mendominasi. Yang dinilai adalah attitude dalam menyampaikan dan mendengarkan pendapat.


~~~ pengumuman pada tanggal 9 september. Alhamdulillahi rabbil alamin. LULUS. Satu hal yang saya sangat sadari adalah tidak ada yang mengalahkan kekuatan do’a. Jika kita telah melakukan usaha semaksimal mungkin, maka let the God do the rest!

Good luck everyone ^_^

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

HOW TO BE AN IDEAL TEACHER (read: not just an ordinary teacher) ?



                                                                                (picture’s source: webquest)

Well, what do you think about an ideal teacher? What in your view how should be an ideal teacher? What does an ideal teacher do? Absolutely, the first thing in our mind an ideal teacher is a good instructor. An ideal teacher is a hero in education world, but just certain of them I think.

Based on some literatures that I have ever read about teacher world in education, I found that most of them (good teachers) use data to drive instruction, know the ins and outs of their curriculum, have refined assessments over and over until they measure depth of content knowledge and not procedural knowledge or some crazy game of remember what the teacher said, or guess what the teacher’s thinking. They support students in self-directed learning, know how technology actually improves learning, and exude a charisma that makes students eager to learn from them.

For me, a good teacher is a great instructor and a great mentor. A great instructor is somebody who can communicate the material clearly, in a way that it makes sense. Furthermore, he or she also makes an effort to spike interest in learners by using various methods, for example, by demonstrating the relevance of the material in everyday life or posing perplexing questions. This aspect is particularly important for students who are starting out with learning something new. More specifically, at an early stage of the journey, one might not be aware of the relevance of the subject matter nor has he developed effective learning strategies that are suitable the subject. Thus, sufficient guidance is vital.

However, being a great instructor does not make one necessarily a great teachers; one also needs to serve as a great mentor. A great mentor approaches students individually and finds a way to challenge every student based on their capabilities and level of knowledge. In other words, a mentor gives a student time to construct his own knowledge and provides assistance and scaffolding only when it’s necessary.
Being a good teacher can be the most rewarding and exciting job in the world. However, being a teacher who doesn't work effectively can be stressful, painful, and exhausting. Once again, teacher is not just transfer their knowledge, but there are some important thing except that the teacher must to do. Here are some great tips to being the best teacher you can be which I have done summarize in some source.
  1. Act like a hero. An ideal teacher should be a good example for their students. The students will look up to you and will thus try to follow.
  2. Be compassionate. Great educators form strong relationships with their students and show that they care about them as people. They are warm, accessible, enthusiastic and caring.
  3. Act as a mediator to make sure that the rules decided upon are appropriate. Some may be, for instance, be quiet when the teacher is talking, respect each other, and finish the homework and class work.
  4. Never let your students down when they come to you with their problems. Even if the problems are out of syllabus, try to help the student by using the Internet or library. It would gain both of you some knowledge.

OK, I am looking forward above post is useful for all who need. Good luck!



  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

LESSON PLAN

LESSON PLAN
(RPP)

Name of School             : SMA NEGERI I BINAMU
Lesson                       Biology
Class/ Semester             : X/ 1
Meeting                       : 2
Time Allocation            :  2 x 45 minutes
Competence Standard   :  2. Comprehend the principles of living things classification
Basic Competence          :  2.2  Describe the characteristics of Archaebacteria and
                                                   Eubacteria also their rules in life

"click link baca selengkapnya below to read more"


  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

LEARNING MATERIAL OF MONERA

Definition Kingdom Monera 

The Kingdom Monera includes organisms that are single-celled known as bacteria. The microorganisms in Kingdom Monera are considered as the most ancient living forms on earth. The kingdom is divided into two groups Archaebacteria and Eubacteria. All the organisms of this kingdom are prokaryotes. These cells do not have nuclear membrane, the chromosome is a single and circular, they also lack membrane bound cellular organelles. This kingdom includes bacteria, cyanobacteria, mycoplasma etc. They are unicellular organisms and do not have specific mode of nutrition. They can be either aerobic or anaerobic.These organisms have cell wall which is made up of peptidoglycans. The cell organelles are not membrane bound. Cell organelles like endoplasmic reticulum, mitochondria are absent. Reproduction is by spore formation and binary fission.

Kingdom Monera Characteristics
General characteristics of the kingdom Monera are as follows:
   

"click link baca selengkapnya below to read more"

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Sampaikan, rinduku...



Ketika damai itu datang, rindu itu juga ikut menghampiri. Rindu yang sebenarnya selalu kurasakan, namun tak pernah tertuai. Ini rindu yang tidak biasa, bukan rindu yang sepele. Dia jauh di sana, jauh.. jauh sekali, bahkan lebih jauh dari yang kusebut bintang. Namun, malah kupanggil ia bintang, berharap tetap bisa meraihnya walaupun telah ditetapkan Tuhan untuk tak teraih (lagi). Ku rangkai kata yang sebenarnya sangat sulit untuk terangkai, kucoba untuk memilih kata yang pantas untuk menggambarkan betapa besarnya rinduku padanya. Sebagai bujukan padanya untuk hadir damai dalam lelapku.


Jika itupun terjadi, atau Bahkan ketika rindunya mengalahkan rinduku disini, ia tetap tak bisa untuk teraih. Dia terlalu kejam, menampakkan sosoknya hanya sepintas jika mengedipkan mata didunia nyata, namun sungguh dapat mengobati retakan  rinduku disini.


..Akan berbeda alur kisah yang kujalani jika takdir ingin berbaik hati membelokkan perintah tuannya. kepompong yang bekembang menjadi kumbang seharusnya menjadi kupu-kupu yang cantik. Dan mungkin kelopak yang akan layupun bisa berkembang dengan baik walau terdesir oleh kuatnya angin.


Ini untuk rindu di penghujung malam, dan kukirim untukmu. semoga sampai dengan baik..

http://stat.ks.kidsklik.com/statics/files/2012/01/13261333761161872183_300x400.jpg


  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Harley White: D R E A M

Once upon a time I dreamed
I dreamed there was a once upon a time
I dreamed with the mind that dreams
I dreamed in the darkness of dreams
I dreamed the delusion of dreams
I dreamed I was asleep and dreaming
I dreamed a dream in the depths of a dream

Once upon a time I dreamed
I dreamed a dream within a dream
I dreamed a dream dreaming a dream
I dreamed and was lost in a dream
I dreamed a dream in a dream
of the sorrows of birth and death
I dreamed a breath outgoing
had no dream of an incoming breath

Throughout my giddy-paced time
I strutted my reason and rhyme
like a phantom floating
whisked away in a wink
from the lapis lazuli home
where life is fleeting and fragile
more flimsy
than bubbles of foam

Once upon a time I dreamed
of present mirth and present laughter
a dream of birth with no hereafter
I dreamed a dream
with the wind and the rain with hey and ho
I dreamed a dream
that that is, is - the world begun
I dreamed a dream
but that's all done a great while ago
Nam-myoho-renge-kyo
Say it again above the din the pomp and show
Nam-myoho-renge-kyo

The worldwide seekers of peace
with their bland brands
of human-ism delirium
catastrophically
underestimate
the darkness of dreams
the darkness of delusion
which manifests
in greed maddened rampaging rage
ignorance and hate
the fundamental darkness innate
as is the reality
of original enlightenment
inherent in the dreamers
who are asleep and dreaming
the dream within the dream

Once upon a time I dreamed
I dreamed I was dreaming a dream
I dreamed I had been dreaming
I dreamed of dreaming a dream
I dreamed a dreamy dream
I dreamed a dreamer's dream
I dreamed of a ceaseless self
within the self
within the self
I dreamed of my self
I dreamed I would awaken
awaken from the dream of death and birth
I dreamed I would be born and die
on an endless inner enlightened earth

Once upon a time I dreamed
I dreamed a dream of inspiration
I dreamed a dreamer's aspiration
I dreamed I would not speak
the babbling gossip of the air
I dreamed I would not write
wild words and ornate phrases
I dreamed I would borrow
the language used in dreams
I dreamed I would entice
the dreaming people to awaken
I dreamed the dreaming people
would awaken from the dream
So on and on I go
Nam-myoho-renge-kyo 

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Letter for Someone that have same birth date...



Bumi memang dihuni oleh bejibun makhluk, entah itu makhluk hidup atau makhluk halus, hihihii. dan tidak heran jika ada beberapa anak manusia yang lahir pada tanggal yang sama dengan bulan yang sama, serta tahun yang sama atau berbeda, dan bahkan di waktu hari yang sama (pagi, siang, malam, atau subuh). Memang hal itu sudah lazim, karena sesungguhnya yang mengatur kapan dan dimana penciptaan manusia berlangsung hanya sang Rabbi yang tahu.

Rasanya nano-nano saat tahu ada orang lain yang tanggal lahirnya di bumi itu sama. Ada rasa yang menyingkup segala rasa. Dan mungkin “senang”. Biar kuberi tahu, ada salah satu mantan presiden Cina yang bernama Tzao Lee yang mempunyai tanggal kelahiran yang sama with us. Fakta itu ku dapatkan sejak masih ingusan, sejak duduk di kelas 5 SD dulu. Sumbernya dari salah satu buku favoritku, buku yang judulya “Buku Pintar”. Hmm, serasa ikut-ikutan hebat juga, jhahahaa. :D

Did you know that I ever written u in my letter before,, I find u on previous.
Tahukah kamu, aku pernah menulismu dalam sajak lalu. Untuk orang yang tanggal lahir masehinya sama denganku. Yah, kamu! Orang yang juga mendapatkan ucapan yang sama tiap tahunnnya. Aku menulismu dengan rapi, saat ituu.
Sepertinya memang menyenangkan jika memberi dan menerima. Memberi ucapan pada kamu, dan menerima beribu ucapan dari orang lain pada saat yang sama.

*o**h, saya percaya ….

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Blogger templates

Blogger news

Powered by Blogger.